Selasa, 08 November 2016

Penyelesaian metode penelitian work sampling


METODE PENELITIAN (MODEL OPERATIONAL PENELITIAN)

 

Dilakukan sejumlah pengamatan selama 4 hari ada dua operator kasir di Lawson untuk menghitung waktu baku penyelesaian suatu pekerjaan. Semua perkerjaan dilakukan pekerja untuk menyelesaikan pekerjaan yang disebut dengan kegiatan produktif dan lainnya disebut non-produktif. Perhitungan produktif dan non-produktif bertujuan untuk mengetahui kasir 1 dan kasir 2 lebih banyak bekerja atau menganggur. Pengamatan sesaat pada waktu-waktu yang acak sebanyak 196 kali dan hasilnya sebagai berikut:

Kegiatan
Frekuensi teramati pada hari ke
Jumlah
 
1
2
3
4
 
Produktif
45
42
35
40
162
Non-produktif
4
7
14
9
34
Jumlah
49
49
49
49
196
% non-produktif
0,08
0,14
0,29
0,18
 

Tabel 1.1 Perhitungan produktif dan non-produktif pada operator kasir 1
 

Kegiatan
Frekuensi teramati pada hari ke
Jumlah
 
1
2
3
4
 
Produktif
33
45
43
40
161
Non-produktif
16
4
6
9
35
Jumlah
49
49
49
49
196
% Produktif
0,33
0,08
0,12
0,18
 

Tabel 1.2 Perhitungan produktif dan non-produktif pada operator kasir 2

 

P =

 

PENGUJIAN UJI KECUKUPAN DATA

Operator kasir 1

1.        P = P1 = 0,08

N1 =  = 18400 kali pengamatan

18400 – 49 = 18351 pengamatan lagi

2.        P =  =  = 0,11

N2 =  = 12945 kali pengamatan

12945 – 49 = 12896 pengamatan lagi

3.        P =  =  = 0,13

N3 =  = 10708 kali pengamatan

10708 – 49 = 10659 pengamatan lagi

4.        P =  =  = 0,17

N4 =  = 7812 kali pengamatan

       7812 – 49 = 7763 pengamatan lagi

 

Operator kasir 2

1.        P = P1 = 0,33

N1 =  = 3248 kali pengamatan

3248 – 49 = pengamatan lagi

2.        P =  =  = 0,21

N2 =  = 6019 kali pengamatan

6019 – 49 = 5970 pengamatan lagi

3.        P =  =  = 0,18

N3 =  = 7289 kali pengamatan

7298 – 49 = 7249 pengamatan lagi

4.        P =  =  = 0,19

N4 =  = 6821 kali pengamatan

6821 – 49 = 6772 pengamatan lagi

 

 

 

PERHITUNGAN WAKTU BAKU

1.        Operasi kasir 1

Jumlah pengamatan = 49 pengamatan x 4 kali kunjungan = 196 pengamatan

Jumlah produktif      = 45 + 42 + 35 + 40 = 162

Presentase produktif = x100 =  x100  = 83

Jumlah menit pengamatan = 60 menit x 4 kali kunjungan = 240 menit

Jumlah menit produktif = presentase produktif x jumlah menit pengamatan

                                      = 83 x 240 menit = 199 menit

Jumlah output selama pengamatan = 162 pengamatan

Waktu yang diperlukan perbuah =  =  = 1,2 menit

 

2.        Operasi kasir 2

Jumlah pengamatan = 49 pengamatan x 4 kali kunjungan = 196 pengamatan

Jumlah produktif      = 33 + 45 + 43 + 40 = 161

Presentase produktif = x100 =  x100  = 82

Jumlah menit pengamatan = 60 menit x 4 kali kunjungan = 240 menit

Jumlah menit produktif = presentase produktif x jumlah menit pengamatan

                                      = 82 x 240 menit = 19680 menit

Jumlah output selama pengamatan = 161 pengamatan

Waktu yang diperlukan perbuah =  =  = 122 menit

 

 

KESIMPULAN

Dari tabel diatas dapat diketahui bagaimana tingkat dari produktifitas kasir 1 dan kasir 2 dalam bekerja dengan kriteria bergender sama, shift kerja yang sama, siklus kerja yang sama, dan jenis pekerjaan yang sama pula. Hasilnya adalah kasir 1 lebih produktif daripada kinerja dari kasir 2, hal tersebut dapat dilihat dari % non produktif operator 2 lebih besar yaitu 0,71 sdangkan untuk operator yang 1 tingkat %non produktifnya sebesar 0,69. Hasil tersebut menyatakan kasir 1 lebih produktif dari pada kinerja dari kasir 2 yang lebih besar tingkat idle atau menganggur.